Saturday 30 January 2016

Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Saya teringat pada tahun lalu sempat memaparkan materi ini pada acara training inhouse, pada saat itu saya memutuskan mengambil materi ini sebagai materi training adalah karena kondisi saat itu perlu sebuah konsep tentang perubahan mind set dan peningkatan kerjasama antar semua individu.

Dalam mengarungi perjalanan hidup tentu saja sangat berfluktuatif, terkadang kita harus bersusah payah dalam mencapai suatu target dan tujuan, namun tidak terkadang juga kita diberi kemudahan untuk menggapainya, yang terpenting kita harus terus melangkah dengan optimis untuk mencapai target yang kita harapkan.

Sebelum kita memahami bagaimana menyelesaikan sebuah masalah, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa masalah itu. Masalah adalah sejumlah konflik atau perbedaan antara situasi yang terjadi dengan situasi yang diharapkan. ketika ada perbedaan situasi tersebut dalam bentuk apapun maka itu dinamakan sebuah masalah, suatu masalah yang bukan untuk kita hindari (lari dari masalah) tetapi yang harus kita selesaikan dengan sebuah solusi yang tepat sehingga masalah yang terbentuk tidak berakumulasi menjadi masalah yang semakin besar.

Problem Solving itu sendiri adalah suatu proses yang tercakup dalam usaha-usaha menemukan urutan yang benar dari alternatif dan jawaban yang mengarah pada suatu sasaran atau kearah pemecahan yang ideal.

Enam langkah dalam Problem Solving adalah sebagai berikut :

1. Mendefinisikan masalah

Langkah awal yang harus kita lakukan adalah memahami masalah apa yang sedang dihadapi, apabila tidak memahami betul masalah yang sedang dihadapi tentu kita tidak akan pernah mendapatkan solusi yang baik dalam penyelesaian masalah tersebut.
mendefinisikan masalah ini bisa dilakukan dengan cara menulis masalah-masalah apa yang terjadi saat ini dan mengetahui masalah tersebut diimplikasikan atau dipengaruhi oleh suatu reaksi tertentu apa yang harus kita pahami dengan sebaik-baiknya. Tentu saja dengan mengetahui faktor penyebab masalah tersebut kita tidak akan melakukan masalah tersebut menjadi lebih besar karena mengulangi kesalahan yang terjadi tersebut.

2. Analisis Kemungkinan Sebab Potensial

Pada langkah kedua ini, setelah kita tahu masalah yang terjadi dan faktor penyebab masalah tersebut, kita bisa menganalisa kemungkinan sebab potensial yang akan ditimbulkan oleh masalah tersebut. dengan mengetahui sebab potensial ini kita dapat mencegah masalah yang terjadi menjadi bola salju yang berakibat atau menimbulkan masalah-masalah lainnya.

3. Identifikasi Solusi yang Memungkinkan

Apabila kita sudah melakukan langkah yang kedua dan mengetahui sebab potensi yang bisa ditimbulkan masalah tersebut, maka kita bisa identifikasi solusi terhadap sebab-sebab potensial tersebut. Apabila kita mengetahui sebab potensial masalah maka kita bisa mengidentifikasi solusi dengan lebih tepat dan bijak, "Tidak asal melakukan aksi solusi tanpa mengetahui langkah pertama dan kedua".

4. Pilih dan susun Solusi berdasar prioritas

Apabila kita sudah mengidentifikasi solusi terhadap masalah tersebut, kita harus list lagi solusi mana yang prioritas yang harus segera ditindak lanjuti (susun sesuai skala prioritas). hal ini perlu dilakukan karena tidak ada masalah yang bisa diselesaikan dengan sejenak, perlu suatu langkah prioritas yang diutamakan.

5. Susun Rencana Tindakan

Setelah kita list solusi-solusi yang akan dilakukan selanjutnya bisa menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan. Tentu implementasi dari solusi-solusi yang sudah kita susun harus tetap kita planing lagi dalam bentuk rencana tindakan. hal-hal ini meliputi rencana waktu, tempat dan suatu tindakan agar list solusi yang sudah kita susun dapat diimplementasikan dengan baik.

6. Implementasikan Solusi dan Lakukan Evaluasi

"Do it", kerjakan apa yang sudah direncanakan, tanpa implementasi semua rencana sebaik apapun bukan apa-apa (Action, without action is nothing)..
dan langkah terakhir adalah selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap apa yang kita lakukan sebagai dasar dalam menentukan keberhasilan rencana dan dasar sebagai pengambilan langkah solusi lain apabila gagal dalam implementasinya.

SEKARANG KECAMKAN BEBERAPA PRINSIP PROBLEM SOLVING INI

  1. Kamu harus sadar bahwa yang namanya hidup pasti dicoba dengan masalah
  2. Setiap masalah adalah yang akan membuat dirimu, organisasimu dewasa dan berkembang, dan semua organisasi serta orang besar adalah organisasi/orang yang bisa menghadapi segala permasalahan dengan baik dan jiwa besar
  3. Hati-hati dalam menghadapi masalah , karena akibat yang ditimbulkan nanti adalah konsekwensi dari cara dan respon yang kamu berikan terhadap masalah atau bisa-bisa kamu terjebak dalam masalah tersebut
  4. Masalah dan konflik itu ibarat SIMPANG 9 yang bisa dengan gampang menyeret kita tergelincir ke tindakan ekstrem yang ga sehat.


diatas dapat dilihat ada 3 kategori yang biasa orang lakukan dalam menghadapi suatu masalah

Kategori Pertama adalah "Menghindar"
Orang-orang yang termasuk dalam kategori ini adalah

  • Melarikan diri ketika ada masalah (lari dari masalah) sehingga masalah tidak pernah selesai dan dia terus menghindar dari masalah satu ke masalah yang lain hingga masalah tersebut menjadi sangat besar
  • Menyalahkan orang lain ketika ada masalah yang datang
  • Menyangkal ketika ada masalah
dalam kategori ini bisa dipastikan masalah tidak selesai, namun masalah tersebut akan terus berputar dan saling lempar bola salju yang lama kelamaan menjadi masalah yang lebih besar.

Kategori Kedua adalah "Menyerang"

Orang-orang yang termasuk dalam kategori ini adalah

  • Mencela orang lain ketika ada masalah yang datang sebagai langkah lempar batu sembunyi tangan
  • Gosip, adalah salah satu langkah dalam menyerang orang untuk melempar kesalahan akibat masalah yang terjadi.
  • Berkelahi, adalah bentuk kategori menyerang, yang akhirnya mengakibatkan masalah menjadi lebih besar
dalam kategori ini bisa dipastikan masalah yang terjadi akan semakin besar tanpa penyelesaian yang baik.

Kategori Ketiga adalah "Berdamai"
Orang-orang yang termasuk dalam kategori ini adalah 
  • Melupakan, langkah ini adalah suatu langkah problem solving untuk menyelesaikan suatu masalah, dimana tidak mengangkat ke permukaan kesalahan seseorang akibat masalah kecil yang terjadi, sehingga kondisi tetap kondusif
  • Bicara 4 mata, adalah salah satu langkah bijak yang perlu dilakukan apabila masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik secara face to face
  • Minta bantuan orang ketiga sebagai mediator adalah suatu langkah yang bijak dalam menyelesaikan masalah.
Dalam materi yang disampaikan juga ada beberapa case-case yang harus diselesaikan bersama dengan konsep "out of box", untuk lebih lengkap bisa download disini

Semoga bermanfaat

Engineering, Economics & Business
Aam Hermawan

No comments:

Post a Comment

statistics

About Me

My photo
...... Honest-Sincere-Reliable ...... Main key in my life .... keep istiqomah ... Amiiin .....